Rabu, 26 November 2014

Isim Isyarah/Kata Tunjuk Bahasa Arab

Untuk lebih memahami penggunaan Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna dan Jamak dalam pengelompokan Isim, kita akan mempelajari tentang Isim Isyarah atau Kata Tunjuk dan Isim Maushul atau Kata Sambung.
Pertama, Isim Isyarah. Pada dasarnya, ada dua macam Kata Tunjuk:
1) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat: هَذَا (=ini).
Contoh dalam kalimat: هَذَا كِتَابٌ (= ini sebuah buku)
2)
Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh: ذَلِكَ (=itu).
Contoh dalam kalimat: ذَلِكَ كِتَابٌ (= itu sebuah buku)
Bila Isim Isyarah itu menunjuk kepada Isim Muannats maka:
1) هَذَا menjadi: هَذِهِ (=ini). Contoh: هَذِهِ مَجَلَّةٌ (= ini sebuah majalah)
2) ذَلِكَ menjadi: تِلْكَ (=itu). Contoh: تِلْكَ مَجَلَّةٌ (= itu sebuah majalah)
Adapun bila Isim yang ditunjuk itu adalah Mutsanna (Dual), maka:
1) هَذَا menjadi هَذَانِ. Contoh: هَذَانِكِتَابَانِ (= ini dua buah buku)
2) هَذِهِ menjadi هَتَانِ. Contoh: هَتَانِ مَجَلَّتَانِ (= ini dua buah majalah)
3) ذَلِكَ menjadi ذَانِكَ. Contoh: ذَانِكَ كِتَابَانِ (= itu dua buah buku)
4) تِلْكَ menjadi تَانِكَ. Contoh: تَانِكَ مَجَلَّتَانِ (= itu dua buah majalah)
Sedangkan bila Isim yang ditunjuk itu adalah Jamak (lebih dari dua), maka baik Mudzakkar maupun Muannats, semuanya menggunakan: هَؤُلاَءِ (= ini) untuk menunjuk yang dekat; dan أُلَئِكَ (= itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh:
هَؤُلاَءِ كُتُبٌ أُلَئِكَ كُتُبٌ
(= ini adalah buku-buku) (= itu adalah buku-buku)
هَؤُلاَءِمَجَلاَّتٌ أُلَئِكَ مَجَلاَتٌ
 (= ini adalah majalah-majalah) (= itu adalah majalah-majalah)

Huruf (Kata Tugas) Bahasa Arab

حَرْف
HARF (Kata Tugas)
Harf adalah semua jenis kata selain Isim dan Fi’il, yang tidak bisa berdiri sendiri dan tidak memiliki arti yang jelas tanpa kata-kata lain dalam hubungan kalimat.
Contoh Harf: وَ (=dan), مِنْ (=dari), عَنْ (=dari), إِلَى (=ke, kepada), فِيْ (=di, dalam), حَتَّى (=hingga), لاَ (=tidak, tidak ada), إِنْ (=jika), dan lain-lain.
Sekilas catatan penting tentang penggunaan beberapa macam Harf:
1. Beberapa Harf, seperti بِـ (=dengan) di dalam kalimat kadang mempunyai arti, dan kadang hanya sebagai tambahan yang tidak mempunyai arti. Contoh:
أَعُوْذُ بِاللهِ
= aku berlindung kepada Allah
كَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا
= cukuplah Allah (sebagai) saksi
2. Harf  وَ  mempunyai dua fungsi:
a) ATHAF (
عَطْف) atau Kata Sambung (=dan). Contoh:
ذَهَبَ أَحْمَدُ وَعَلِيٌّ
= Ahmad dan Ali telah pergi
b) QASM (قَسْم}atau Kata Sumpah (=demi). Contoh:
وَالْعَصْرِ
= demi waktu (Ashar)
Perlu dicamkan, bahwa di dalam al-Quran, Allah subhanahu wata’ala sering bersumpah dengan nama makhluq-Nya agar manusia mengambil pelajaran dari apa yang dijadikan sumpah tersebut. Adapun manusia, hanya boleh bersumpah dengan nama dan sifat Allah, tidak boleh bersumpah dengan nama makhluq.
3. Harf  Lam لـ  juga mempunyai beberapa fungsi:
a) MILIK (مِلْك) atau kepunyaan.Contoh:
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ
= kepunyaan Allah (seluruh) kerajaan langit dan bumi
b) TA’LIL (تَعْلِيْل) atau peruntukan (=untuk). Contoh:
أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ لِلتَّعْلِيْمِ
= saya pergi ke sekolah untuk belajar
c) AMAR (أَمْر) atau perintah (=agar, supaya, hendaklah). Contoh:
لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ
= hendaklah berinfak orang yang punya kelapangan (rezki)
d) TAUKID (تَوْكِيْد) atau penegasan (=sungguh, pasti). Contoh:
لَأَقُوْلُ قَوْلَ الْحَقِّ
= sungguh aku akan berkata perkataan yang benar
4. Harf  إِنْ  mempunyai dua macam arti:
a) Berarti “jika”. Contoh:
إِنْ تَنْصُرُوا اللهَ يَنْصُرْكُمْ
= jika kalian menolong (agama) Allah, Dia akan menolong kalian.
b) Berarti “tidak”, bila sesudahnya terdapat kata إِلاَّ  (=kecuali). Contoh:
إِنْ أَنْتُمْ إِلاَّ تَكْذِبُوْنَ
= tidak lain kalian hanyalah berdusta
5. Harf  لاَ  juga ada dua macam:
a. NAFY (
نَفْي) atau penidakan (=tidak, bukan, tidak ada). Contoh:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
= tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah
b. NAHY (نَهْي) atau pelarangan (=jangan). Contoh:
لاَ تَعْبُدُوْا إِلاَّ اللهَ
= jangan kalian menyembah kecuali (kepada) Allah
Demikianlah sekelumit contoh penggunaan Harf dan macam-macam artinya. Carilah contoh-contoh penggunaan Harf dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits, pelajarilah aneka ragam fungsi dan artinya masing-masing!

kata tanya dalam bahasa arab 2

Di bawah ini dicantumkan sejumlah Kata Tanya dengan contohnya masing-masing dalam kalimat beserta contoh jawabannya:
Kata Tanya
Contoh Kalimat Tanya Contoh Jawaban
هَلْ / أَ هَلْ أََنْتَ مَرِيْضٌ ؟ لاَ، أَنَا فِيْ صِحَّةٍ
(=apakah)
(=apakah engkau sakit?)
(=tidak, saya sehat)
مَاذَا / مَا
مَاذَا تَكْتُبُ ؟
أَكْتُبُ رِسَالَةً
(=apa)
(=apa yang kau tulis?)
(=aku menulis surat)
مَنْ ذَا / مَنْ
مَنْ كَتَبَ هَذَا ؟ أَحْمَدُ كَتَبَ هَذَا
(=siapa)
(=siapa yang menulis ini?)
(=Ahmad yang menulis ini)
أَيَّةُ / أَيُّ
أَيُّ قَلَمٍ تُحِبُّ ؟ أُحِبُّ قَلَمَ اْلأَسْوَدِ
(=yang mana)
(=pena yang mana kau suka?) (=aku suka pena yang hitam)
مَتَى
مَتَى تَذْهَبُ ؟
أَذْهَبُ غَدًا
(=kapan)
(=kapan engkau pergi?)
(=aku pergi besok)
أَيْنَ
أَيْنَ تَذْهَبُ ؟
أَذْهَبُ إِلَى الْقَرْيَةِ
(=dimana)
(=dimana engkau pergi?)
(=aku pergi ke kampung)
كَيْفَ
كَيْفَ تَذْهَبُ ؟ أَذْهَبُ بِالْحَافِلَةِ
(=bagaimana)
(=bagaimana engkau pergi?)
(=aku pergi dengan bus)
كَمْ
كَمْ يَوْمًا تَذْهَبُ ؟ أَذْهَبُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ
(=berapa)
(=berapa hari engkau pergi?)
(=aku pergi selama tiga hari)
لِمَاذَا / لِمَا
لِمَاذَا تَأَخَّرْتَ ؟
الطَّرِيْقُ مُزْدَحِمَةٌ
(=mengapa)
(=mengapa kau terlambat?) (=jalanan macet)
لِمَ
لِمَ سَأَلْتَ ذَلِكَ ؟ حَقِيْقَةً لاَ أَفْهَمُ
(=kenapa)
(=kenapa kau bertanya itu?) (=sungguh aku tidak paham)
لِمَنْ
لِمَنْ هَذَا الْقَلَمُ ؟
هَذَا قَلَمُ أَحْمَدِ
(=punya siapa)
(=kepunyaan siapa pena ini?)
(=ini pena Ahmad)

Kata Tanya Bahasa Arab

أَدَوَاتُ الاِسْتِفْهَام
ADAWAT AL-ISTIFHAM (Kata Tanya)
Di bawah ini dicantumkan sejumlah Kata Tanya dengan contohnya masing-masing dalam kalimat beserta contoh jawabannya:
Kata Tanya
Contoh Kalimat Tanya Contoh Jawaban
هَلْ / أَ هَلْ أََنْتَ مَرِيْضٌ ؟ لاَ، أَنَا فِيْ صِحَّةٍ
(=apakah)
(=apakah engkau sakit?)
(=tidak, saya sehat)
مَاذَا / مَا
مَاذَا تَكْتُبُ ؟
أَكْتُبُ رِسَالَةً
(=apa)
(=apa yang kau tulis?)
(=aku menulis surat)
مَنْ ذَا / مَنْ
مَنْ كَتَبَ هَذَا ؟ أَحْمَدُ كَتَبَ هَذَا
(=siapa)
(=siapa yang menulis ini?)
(=Ahmad yang menulis ini)
أَيَّةُ / أَيُّ
أَيُّ قَلَمٍ تُحِبُّ ؟ أُحِبُّ قَلَمَ اْلأَسْوَدِ
(=yang mana)
(=pena yang mana kau suka?) (=aku suka pena yang hitam)
مَتَى
مَتَى تَذْهَبُ ؟
أَذْهَبُ غَدًا
(=kapan)
(=kapan engkau pergi?)
(=aku pergi besok)
أَيْنَ
أَيْنَ تَذْهَبُ ؟
أَذْهَبُ إِلَى الْقَرْيَةِ
(=dimana)
(=dimana engkau pergi?)
(=aku pergi ke kampung)
كَيْفَ
كَيْفَ تَذْهَبُ ؟ أَذْهَبُ بِالْحَافِلَةِ
(=bagaimana)
(=bagaimana engkau pergi?)
(=aku pergi dengan bus)
كَمْ
كَمْ يَوْمًا تَذْهَبُ ؟ أَذْهَبُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ
(=berapa)
(=berapa hari engkau pergi?)
(=aku pergi selama tiga hari)
لِمَاذَا / لِمَا
لِمَاذَا تَأَخَّرْتَ ؟
الطَّرِيْقُ مُزْدَحِمَةٌ
(=mengapa)
(=mengapa kau terlambat?) (=jalanan macet)
لِمَ
لِمَ سَأَلْتَ ذَلِكَ ؟ حَقِيْقَةً لاَ أَفْهَمُ
(=kenapa)
(=kenapa kau bertanya itu?) (=sungguh aku tidak paham)
لِمَنْ
لِمَنْ هَذَا الْقَلَمُ ؟
هَذَا قَلَمُ أَحْمَدِ
(=punya siapa)
(=kepunyaan siapa pena ini?)
(=ini pena Ahmad)

Selasa, 25 November 2014

Pemimpin Kharismatik

Taktik Menjadi Pemimpin Kharismatik

JFK-Sukarno
Seorang pemimpin kharismatik sudah pasti disenangi, dipercaya dan selalu di jadikan panutan. Orang akan selalu tertarik untuk berada di dekatnya karena dia mampu memberikan ketentraman dan kepercayaan diri. Seorang pemimpin kharismatik itu mampu menumbuhkan semangat yang loyo. Orang akan betah berlama-lama berdiskusi dan meminta masukkan darinya. Seorang pemimpin kharismatik itu tidak akan pernah ditinggalkan anggotanya. Orang justru akan memberikan apapun yang ada untuk kepentingan sang pemimpin.

Ada satu kesamaan diantara para pemimpin kharismatik, yakni mereka mendapatkan daya pengaruh karena kerelaan orang untuk mengakui, menyukai dan menghormatinya. Pemimpin kharismatik bukan orang yang mendapat pengaruh karena kekayaan, keturunan dan jabatan, tetapi karena kesepakatan pengakuan dari orang lain. Sekarang siapa yang tidak setuju bila kita bilang bahwa Soekarno dan Hatta adalah pemimpin kharismatik? Sudah pasti semua berpendapat setuju.
Bila anda bercita-cita menjadi pemimpin di bidang apapun itu maka Anda seharusnya punya pesona ini sehingga Anda akan mudah mengarahkan sumber daya organisasi untuk mencapai target dan tujuan. Kabar baiknya, kharisma itu ternyata bisa dipelajari dan dipraktekkan. Prof. John Antonakis dari University of Lausanne menjelaskan beberapa taktik untuk menjadi seorang pemimpin kharismatik.

Pertama, pemimpin kharismatik harus paham betul bagaimana menyampaikan pesan kepada para anggotanya agar diingat dan menghujam kedalam memori mereka. Oleh karena itu, pemimpin kharismatik akan selalu menggunakan taktik pemilihan kata, perbandingan kata, analogi atau kadang bercerita dengan anekdot tertentu dalam menyampaikan pesannya.
Membaca taktik tersebut saya agak heran dan terkejut. Kita jarang sekali menemukan pemimpin yang mampu memberikan kata-kata dengan perbandingan dan perumpaan tertentu karena cenderung dapat dianggap berlebihan. Apalagi para manajer perusahaan sekarang ini sedikit sekali yang tertarik dan berkeinginan mempelajari teknik orasi. Namun, hasil penelitian ini tidak ada salahnya bila kita praktekkan. Sederhananya, sampaikalah pesan agar orang lain mengerti dan ingat urgensi dari pesan tersebut.

Kedua, pemimpin kharismatik harus mampu membuat para anggotanya merasa memiliki dan terlibat untuk melakukan apa saja yang disampaikan oleh sang pemimpin. Mereka mampu membuat para anggota merasa ikut bertanggung jawab terhadap sukses tidaknya pencapaian target. Oleh karena itu, pemimpin berkharisma akan selalau  menggunakan taktik pertanyaan retorika dan pengulangan kata saat menyampaikan pesan kepada para anggotanya.
Taktik kedua ini hampir sama dengan taktik pertama. Seorang pemimpin kharismatik harus mampu melibatkan tanggung jawab dari semua anggota lewat kemampuan retorika, misalkan, “kalau bukan kita siapa yang akan melakukannya?” atau “siapa yang hendak menggapainya bila bukan kita yang memulainya” dan lain sebagainya. Sang pemimpin akan selalu menyadarkan betapa semua harus dimulai dari dalam diri anggota karena semua hasil langsung dan tidak langsung adalah untuk kepentingan bersama.
Sementara itu, repetisi kata sangat efektif dalam membujuk orang lain untuk bertindak. Repetisi kata yang baik akan membuat orang ingat pesan yang disampaikan dan memberikan pesan mendalam buat para anggota. Teknik repetisi lebih detail dapat dibaca disini.

Ketiga, pemimpin kharismatik harus mampu menunjukkan integritas dan otoritas dihadapan para anggotanya. Ini sesuatu yang sudah pasti tentunya. Oleh karena itu, para pemimpin kharismatik akan selalu menggunakan taktik keyakinan moral, sentimen kelompok, harapan-harapan besar, dan berbicara penuh percaya diri dihadapan para anggotanya.
Taktik ketiga sangat mudah untuk dimengerti karena banyak contoh positif dan negatif bisa kita lihat dalam kehidupan ini. Betapa suatu kelompok begitu relanya melakukan suatu gerakan karena perasaan memiliki yang berlebihan terhadap organisasinya, keyakinan moral bahwa mereka melakukan sesuatu yang baik dan harapan untuk bisa hidup lebih baik.

Keempat, seorang pemimpin kharimastik harus memiliki keahlian dalam bahasa tubuh, intonasi kata yang tertata baik, sikap tubuh yang alami tidak dibuat-buat dan ekspresi wajah yang selalu mencerminkan ketulusan terhadap ucapan dan tindakannya.
Kalau taktik terakhir ini tidak perlu dijelaskan panjang lebar lagi. Sudah pasti semua paham karena seorang pemimpin berkharisma itu memiliki sikap terbuka dan mau dekat dengan para anggotanya.
Hasil pembelajaran diatas lebih jelas bisa dilihat di hbr.org dengan title “Learning Charisma” dalam format bahasa Inggris. Anda yang berminat membacanya bisa langsung mengunjungi websitenya.
Dengan membaca taktik diatas, kita simpulkan bahwa seorang pemimpin kharismatik itu memiliki kemampuan berkomunikasi verbal maupun non-verbal yang sangat baik. Satu paket lengkap sebenarya sudah pernah saya tulis di sini. Perihal teknik orasi Obama dan Ir. Soekarno.
Selama ini saya masih bingung apa yang membuat seseorang itu menjadi kharismatik. Rupanya kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu syaratnya. Hasil penelitian diatas memberikan pembuktiannya. Sambil masih mencari-cari apakah memang benar demikian adanya? Ya sekali lagi. Kita coba saja dan lihat hasilnya.



Aturan 3x Repetisi untuk Melakukan Presentasi dan Orasi Kelas Dunia

Salah satu taktik pemimpin untuk membangun kharisma adalah memiliki ketrampilan berkomunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang baik, pesan seorang pemimpin dapat mudah diingat dan menghujam kedalam memori para anggotanya. Dan untuk bisa menyampaikan pesan seperti ini maka teknik repetisi adalah kuncinya.

Salah satu teknik repetisi yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan dengan baik, lengkap dan mudah diingat adalah teknik pengulangan 3x repetisi. Kenapa ada aturan 3x repetisi? Sebab menurut penelitian Prof. George Miller, Manusia memiliki kesulitan untuk mempertahankan ingatan jangka pendek bila harus mengingat lebih dari tujuh sampai sembilan digit. Sesuatu itu akan mudah diingat dalam memori jangka pendek bila hanya terdiri dari tiga atau empat potongan informasi saja.
Coba deh. Saudara-saudara pasti bisa buktikan betapa sangat mudah untuk mengingat kata-kata berikut yang memenuhi aturan 3x:
Deklarasi Kemerdekaan AS:Life, liberty, and the pursuit of happiness
Semboyan Francis: “Liberty, equality, and fraternity”
Semboyan Olimpiade: “Citius, Altius, Fortius”
Julius Caesar: “Vini, Vidi, Vici”
Ki Hajar Dewantara: “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”
Ustadz Yusuf Mansur: “Allah dulu, Allah Lagi, Allah Terus”

Aturan pengulangan 3x juga akan sangat efektif bila diterapkan dalam Presentasi. Sang Maestro mendiang Steve Jobs selalu menggunakan aturan ini dalam melakukan presentasi. Contoh pada presentasinya di tahun 2007 saat memperkenalkan iPhone. Steve jobs melakukan perkenalan iPhone itu sebagai gabungan 3 produk revolusioner : “iPod, Phone dan Internet”. Kata-kata itu terus dia ulang-ulang 3 kali sampai para audiens memahami bahwa itu semua terwakili dalam satu alat yakni iPhone.
 dsc_0165

Dan kalau Anda rajin mengikuti presentasi sang maestro pemasaran dan teknologi ini, mendiang Steve Jobs sepertinya sangat menyukai untuk menggunakan aturan 3x di setiap slide presentasinya. Coba perhatikan presentasi lainnya saat dia memperkenalkan Ipad sebagai perbaduan antara smartphone dan laptop
steve-jobs-introduces-the-ipad
Demikian seterusnya. Aturan 3x selalu konsisten dia lakukan.

steve_jobs_march2011
Kemudian dalam hal orasi, Steve Jobs pun selalu konsisten menggunakan aturan 3 x repetisi. Contoh pada Juni 2005, Steve Jobs menyampaikan orasi di depan para Mahasiswa Lulusan Universitas Stanford dengan tetap konsisten menggunakan aturan 3x repetisi:
 “Today I want to tell you three stories.(1) The first story is about connecting the dots. (2) My second story is about love and loss. (3) My third story is about death.“
“… [1] don’t waste it living someone else’s life. [2] Don’t be trapped by dogma – which is living with the results of other people’s thinking. [3] Don’t let the noise of others’ opinions drown out your own inner voice.”

Tidak mau kalah, President Amerika Serikat Obama juga menggunakan teknik pengulangan 3x, contohnya:
“We want our children to live in an America, (1) that isn’t burdened by debt, (2) that isn’t weakened up by inequality, (3) that isn’t threatened by the destructive power of a warming planet (paragraf 18 Pidato Kemenangan Obama 7 November 2012).”
Kegaguman, salut dan rasa bangga saya justru buat Pahlawan Nasional dan Salah Satu Proklamator kita, mendiang Ir. Soekarno. Tidak banyak yang menyimak mungkin. Beliau pun selalu menggunakan teknik orasi tingkat dunia dengan pengulangan 3x. Coba simak cuplikan orasinya berikut:
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa (1) kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena (2) kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah (3) kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”

“(1) Ditengah-tengah nyalanya api, (2) ditengah-tengah menggeledeknya meriam, (3) ditengah-tengah menghebatnya kekacauan, kita harus menjalankan, memperlengkapi, menyempurnakan pemerintahan kita.” (potongan pidato Ir. Soekarno 17 Agustus 1946: Sekali Merdeka Tetap Merdeka).”
Lebih dahsyat lagi. Cara ini pun beliau gunakan saat melakukan orasi di depan Dunia Internasional:
“…(1) Kami berhak untuk didengar, (2) Kami bukannya barang dagangan, (3) Kami adalah bangsa yang hidup dan perkasa yang mempunyai peranan dan mesti memberi sumbangan kepada dunia…(potongan pidato Ir. Soekarno Dimuka Sidang Umum P.B.B. ke – XV, 1960)”

“…(1) Tak seorang mahlukpun berhak menggunakan hak prerogatif Tuhan Yang Maha Kuasa. (2) Tidak seorangpun berhak menggunakan bom hidrogen. (3) Tidak satu bangsa pun berhak menjadi sebab hancurnya bangsa bangsa lainnya…(potongan pidato Ir. Soekarno Dimuka Sidang Umum P.B.B. ke – XV, 1960)”

Kesimpulannya, kita pun bisa mencoba menggunakan teknik ini manakala ada kesempatan untuk melakukan presentasi atau orasi biar berkelas dunia. Mari kita coba teman-teman. Semoga ini (1) bisa dipahami, (2) bisa diingat dan (3) bisa dipraktekkan. Nah. Saya pun sudah menggunakan aturan 3x repetisi kan.

Contoh 2 Soal Tes SIM C

1. Fungsi Marka jalan adalah :

a. Untuk memberi batas jalan agar jalan terlihat jelas oleh pemakai
    jalan Yang sedang berlalu lintas dijalan.
b. Untuk menambah dan mengurangi kecepatan pemakai jalan yang 
    Berlalu lintas dijalan.
c. Untuk mengatur lalu lintas atau memperingatkan atau menuntun 
    Pemakai jalan dalam berlalu lintas di jalan
Jawaban : C

2. Yang bukan merupakan Marka Lambang adalah :

a. Segi tiga
b. Gambar
c. Panas
Jawaban : C

3. Rambu dengan warna dasar kuning dengan lambang atau tulisan
    Berwarna hitam merupakan

a. Rambu petunjuk
b. Rambu peringatan
c. Rambu perintah
Jawaban : A

4. Garis ganda yang terdiri dari garis utuh dan garis putus-putus
    termasuk :

a. Marka membujur
b. Marka melintang
c. Marka serong
Jawaban : A

5 Dalam suatu persimpangan jalan terdapat alat pemberi isyarat lalu
   lintas,Polisi lalu lintas dan polisi pamong praja. Isyarat lalu lintas
   yang manakahYang harus diikuti oleh para pemakai jalan.?

a. Alat Pemberi Isyarat lalu lintas
b. Polisi lalu lintas
c. Polisi pamong praja
Jawaban : B

6. Apa arti rambu berikut ?


a. Lajur atau bagian jalan yang wajib 
    dilewati adalah  sebelah kiri rambu ini
b. Satu satunya arah yang boleh ditempuh 
    ialah ke kiri
c. Dilarang berjalan lurus kedepan
Jawaban : B


7. Apa arti rambu berikut ?


a. Penyempitan kanan jalan
b. Perbaikan jalan
c. Jalan satu jurusan
Jawaban : A



8. Anda berjalan dengan kecapatan kurang lebih 30 km per jam
    mendekati persimpangan yang diatur oleh lampu lalu lintas.   
    Ketika lampu berubah dari warna hijau ke kuning, apa yang anda      
    lakukan.

a. Berhenti
b. Jalan terus
c. Bersiap-siap berhenti karena belum melewati garis berhenti
Jawaban : C

9. Apabila anda ingin berpindah jalur dengan aman, maka anada
    harus

a. Memberikan isyarat secara jelas dan tepat waktunya dengan
    menggunakan petunjuk arah
b. Yakin bahwa tidak membahayakan pemakai jalan lain
c. Kedua jawaban diatas benar
Jawaban : C

10. Pengemudi diharuskan memberikan isyarat dengan petunjuk
      arah yang berkedip pada waktu :

a. Akan berjalan atau akan mengubah arah kekanan
b. Akan berjalan atau akanberhenti
c. Akan merubah arah ke kiri atau ke kanan.
Jawaban : C

11. Teknik mengemudikan sepeda motor yang baik pada saat
       gerakan membelok adalah :

a. Menambah kecepatan pada jarak pendek sebelum mencapai
       tikungan
b. Memiringkan sepeda motor kearah pusat tikungan dan tetap
    dalam posisi tegak
c. Memiringkan sepeda motor dan pengemudi kearah pusat 
    tikungan yang sesuai dengan kecepatan dan ketajaman tikungan
Jawaban : C

12. Apa kegunaan bahu jalan

a. Untuk pejalan Kaki
b. Untuk berhenti dan parkir
c. Untuk berhenti dalam keadaan darurat
Jawaban : B

13. Apa kegunaan helm ?

a. Untuk melindungi pandangan pengendara, melindungi 
    pengendara dari Panas dan hujan
b. Untuk melindungi kepala dari benturan atau gesekan yang
    mengakibatkan luka dikepala
c. Untuk menambah penampilan pengendara dan merupakan
    kelengkapan bagi sepeda motor
Jawaban : B

14. Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang berada
      Pada kendaraan itu, disebut :

a. Sepeda motor
b. Kendaraan bermotor
c. Motor besar
Jawaban : B

15. Surat Izin Mengemudi golongan C digunakankan untuk :

a. Mengemudikan sepeda motor yang dirancang mampu mencapai
    kecepatan lebih dari 40 Km per jam
b. Mengemudikan sepeda motor yang dirancang mampu mencapai
    kecepatan Tidak lebih dari 40 Km per jam
c. Pilihan a dan b salah
Jawaban : A

16. Menghadapi lampu kuning yang berkedip-kedip, maka tindakan
       yang benar, adalah :

a. Berjalan terus , kendaraan lain yang harus hati hati.
b. Setidak tidaknya berhenti dan beri jalan
c. Mendekati dengan hati hati,mengurangi kecepatan jika perlu
    berhenti dan beri jalan.

17. Dilarang mendahului kendaraan lain yang sedang berjalan 
      walaupun tidak ada rambu rambu yang melarangnya pada :

a. Jalan yang menurun
b. Jalan yang berlubang lubang
c. Jalan tikungan.
Jawaban : C

18. Pengemudi dilarang berhenti :

a. Pada belokan, persimpangan dan jembatan
b. Tanpa terpaksa pada belokan, persimpangan,dan jembatan, pada
      jalan-jalan yang ada rambu larangan parkir
c. Tanpa terpaksa, berhenti pada jalan belokan, persimpangan,dan
      jembatan, pada jalan-jalan yang ada rambu larangan berhenti

19. Dilarang parkir kendaraan :

a. Di belokan/ persimpangan jalan milik perkebunan yang tidak ada
      tanda larangan berhenti
b. Pada jalan yang naik/turun
c. Dibelokan, persimpangan persimpangan jalan, jembatan dan
    tempat lain yang ada rambu larangan parkir.
Jawaban : C.

20. Pada suatu ruas jalan ada 2 (dua) macam marka jalan berupa
      tanda garis membujur berwarna putih yang satu utuh dan yang 
      disebelahnya lagi putus-putus, tanda garis mana yang harus 
      dipatuhi oleh pengemudi :

a. Yang terdekat
b. Yang terjauh
c. Kedua-duanya
Jawaban : A

21. SIM apakah Yang perlu dimiliki, bila anda akan mengemudikan
      sepeda motor 300 CC dengan kereta samping

a. SIM A
b. SIM C
c. SIM D
Jawaban : B

22. Anda diwajibkan menggunakan pesawat penunjuk apabila :

a. Hendak berpapasan
b. Hendak mundur
c. Hendak beralih kejalur lain dijalan yang terbagi atas beberapa
    lajur
Jawaban : C

23. Pengemudi kendaraan bermotor yang terbukti beberapa kali 
      melaku- kan pelanggaran lalu lintas atau pengemudi kendaraan
      bermotor yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus 
      kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat atau meninggal 
      dunia, maka Polri berwenang untuk :

a. Membatalkan SIMnya
b. Melakukan uji ulang
c. Mencabut SIM nya
Jawaban : B

24. Apabila petugas mengatur lalu lintas dengan semprita, tiupan
      panjang satu kali, berarti :

a. Jalan
b. Berhenti
c. Meminta perhatian apemakai jalan
Jawaban : B

25. Tanda kendaraan bermotor dianggap sah apabila :

a. Dibuat sendiri oleh pemilik kendaraan bermotor, asalkan sesuai 
      dengan persyaratan undang undang
b. Dibuat sendiri sambil menunggu pelat nomor asli dari Polri
c. Diperoleh dari Pplisi Lalu Lintas yang mengeluarkan STNK dan
    Pelat Nomor.
Jawaban: C

26. Apa yang anda harus lakukan bila anda melihat pejalan kaki
        Menunggu untuk menyebrang di tempat Zebra cross?

a. Lewati Tempat Penyebrangan secapat mungkin
b. Dekati tempat panyebrangan pejalan kaki dengan kecepatan
    yang sedemikian rupa, sehingga bila perlu dapat dihentikan
c. Jangan berhenti anda berhak melintas lebih dulu
Jawaban : B

27. Bagaimana seharusnya sikap yang terpuji dari setiap pangemudi 

a. Memperlihatkan kepandaian dan Kelihaian mengemudi kepada
      pemakai jalan lain
b. Sedemikian rupa sehingga selalu mengalah dan berjalan dipinggir
       jalan
c. Sedemikian rupa sehingga keselamatan dan keamanan lalu lintas
      selalu diutamakan
Jawaban : C

28. STNK selalu terkait dengan :

a. Seorang dan kendaraan bermotor
b. Orang tertentu dan daerah tempat kendaraan itu menetap
c. Kendaraan bermotor, orang tertentu, dan daeran tempat 
    kendaraan itu menetap.

29. Helmisasi perlu dilakukan untuk mencegah cedera pada bagian    
      kepala bila mengalami suatu kecelakaan, ketentuan yang harus
      diikuti adalah sbb :

a. Pengemudi saja yang harus memakai Helm
b. Pengemudi dan pembonceng harus memakai Helm
c. Pengemudi sepeda motor yang kurang dari 100 CC tidak
    diharuskan memakai helm.
Jawaban : B

30. Perubahan yang tidak boleh dilakukan pada sepada motor yang dapat Menyebabkan STNK tidak sah lagi, adalah :

a. Memasang dan mengganti mesin dengan kemampuan yang lebih

besar

b. Mengganti kaca spion dan tempat duduk

c. Mengadakan perubahan pada sistim pembuangan (Modifikasi nalpot)

Jawaban :A

31. Kendaraan apa yang berbahaya untuk didahului dan harus didahului hanya pada Jarak yang memadai untuk mendahului :

a. Kendaraan roda 2
b. Kendaraan roda 3
c. Kendaraan roda 4
Jawaban : A

32. Sebagai pengemudi motor maka :

a. Untuk mencapai tujuan yang lebih cepat diperbolehkan zig zag
      diantara mobil, asalkan tidak terjadi kecelakaan.
b. Hanya boleh mendahului dari sebelah kanan apabila tidak ada
      rintangan lalu lintas lain dan dapat dilakukan dengan aman.
c. Diperbolehkan mendahului kendaraan lain dari kiri atau kanan
Jawaban : B

33. Perbuatan pertama apa yang anda lakukan sebagai pengemudi,
         Apabila terjadi tabrakan ?

a. Segera hentikan kendaraan, biarpun ditengah jalan. Yang penting
      adalah menunjukkan bekas-bekas rem kepada petugas polisi 
    bahwa anda berada pada jalur yang benar sesuai peraturan.
b. Segera menghentikan kendaraan dan mendatangi pengemudi
       kendaraan lawan tabrakan, untuk meminta pertanggung-
     jawaban kerugian yang anda derita
c. Segera menghentikan kendaraan, dan melaporkan kejadian
    kecelakaan tersebut kepada pos polisi terdekat.
Jawaban : C

34. Apabila anda mendengar suara sirine yang kemungkinan dari pemadam Pemadam kebakaran, Polisi atau konvoi kendaraan. Anda diharuskan :

a. Menambah kecepatan
b. menepi dan berhenti sampai konvoi lewat dan jalan aman
c. Menepi dan jalan terus, kalau memungkinkan mengikuti 
    karaoke  kendaraan yang mengeluarkan bunyi/suara sirene
Jawaban : B

35. Apa arti rambu berikut ?


a. Daerah berbahaya
b. Akhir dari semua larangan setempat 
    terhadap kendaraan bergerak
c. Beri kesempatan kepada kendaraan
    bermotor.
Jawaban : B



36. Apa arti Rambu berikut ?


a. Kecepatan minimum yang diwajibkan
b. Kecepatan tidak boleh melebihi 30 km 
     per jam
c. Akhiri kecepatan minimum yang
    diwajibkan
Jawaban : B



37. Apa arti rambu berikut ?


a. Silang datar berpintu
b. Silang datar dengan dua atau lebih 
    jalur rel
c. Silang datar dengan satu jalur rel
Jawaban : C

38. Apa arti rambu berikut ?

a. Wajib mengikuti arah ke kanan
b. Lajur bagian jalan yang wajib diikuti
c. Wajib mengikuti arah yang ditunjuk
Jawaban : A






39. Apa arti rambu berikut ?



a. Rambu petunjuk tempat berbalik arah
b. Tikungan tajam kekanan
c. Wajib mengikuti arah yang ditentukan
     pada bundaran
Jawaban : A

40. Apa arti rambu berikut ?


a. Wajib berjalan lurus kedepan
b. Jalan satu arah lurus
c. Awal berlakunya rambu sesuai arah   
    panah lalu lintas ke depan
Jawaban : A

41. Apa arti rambu berikut ?










a. Dilarang parkir sampai dengan jarak 15 m dari tempat
    pemasangan rambu menurut arah lalu lintas kecuali yang 
    dinyatakan lain dengan papan tambahan
b. Dilarang berhenti sampai dengan jarak 15m dari tempat
    pemasangan rambu menurut arah lalu lintas kecuali yang
    dinyatakan lain dengan papan tambahan
c. Larangan mengikuti kendaraan di depan kurang dari 15 meter.
Jawaban : B

42. Apa arti rambu berikut ?


a. Larangan masuk bagi gerobak dorong 
    dan sejenisnya
b. Larangan masuk bagi delman dan
    sejenisnya.
c. Larangan masuk bagi gerobak dorong, 
    pedati, dan sejenisnya

Jawaban : B

43. Apa arti rambu berikut ?

a. Larangan masuk bagi semua kendaraan
    bermotor maupun tidak bermotor dari 
    kedua arah
b. Larangan masuk bagi semua kendaraan
    bermotor maupun tidak bermotor dari 
    satu arah masuk
c. Larangan masuk bagi semua kendaraan
                                        bermotor
                                    Jawaban : A

44. Apa arti rambu berikut ?







a. Dilarang berjalan terus apabila mengakibatkan
     rintangan/hambatan/gangguan bagi lalu lintas dari arah lain 
     yang wajib didahulukan.
b. Dilarang berjalan terus, wajib berhenti sesaat dan meneruskan
    perjalanan setelah mendapat kepastian aman dari lalu lintas 
    arah lainnya
c. Dilarang berjalan terus, wajib berhenti sesaat sebelum bagian 
      jalan tertentu dan meneruskan perjalanan setelah 
    mendahulukan kendaraan dari arah depan secara tersamar.
Jawaban : B

45. Apa arti rambu berikut ?


a. Semua kendaraan dilarang masuk
b. Semua pemakai jalan dilarang masuk
c. Semua kendaraan bermotor dilarang 
    masuk
Jawaban : A



46. Apa arti rambu berikut ?


a. Wajib mengikuti salah satu lajur yang
    ditunjuk
b. Wajib mengikuti salah satu arah yang
     ditunjuk
c. Wajib berjalan lurus kedepan
Jawaban : B

47. Apa yang harus anda hindari apabila anda melewati rambu ini ?



a. Menambah kecepatan
b. Mengerem dengan kuat dan mendadak
c. Melakukan gerakan gerakan mengemudi
    yang mendadak atau mengerem dengan
     kuat dan mendadak.
Jawaban : C

48. Apa arti rambu berikut ?



a. Semua kendaraan dilarang masuk
b. Semua kendaraan bermotor dilarang
    masuk
c. Semua kendaraan bermotor dilarang
    melintas dan parkir
Jawaban : B

49. Demi pengamanan kepala dari cedera apabila mengalami
      kecelakaan, maka Helmisasi perlu dengan ketentuan :

a. Pengemudi dan pembonceng harus memakai helm
b. Pengemudi sepeda motor yang kurang dari 100 cc tidak
    diharuskan memakai helm
c. Pembonceng tidak diharuskan memakai helm
Jawaban : A

50. Perubahan pada sepeda motor yang dapat menyebabkan STNK
      nya tidak Sah lagi adalah :

a. Memasang/mengganti mesin dengan kemampuan yang lebih
     besar
b. Mengganti kaca spion
c. Mengadakan perubahan pada sistim pembuangan
Jawaban : A

51. Bagaimana pengemudi sepeda motor dapat mengetahui bahwa
       lampu Besarnya menyala dengan sinar jarak jauh ?

a. Dari pelaku pemakai jalan yang berpapasan yang memainkan 
    lampu jauh berganti-ganti dengan lampu pendek
b. Lampu petunjuk kecil berwarna biru diatas dash board sepeda 
    motor
c. Kedua petunjuk diatas benar.
Jawaban : C

52. Bila hendak memboncengkan penumpang, sepeda motor harus
         diperlengkapi dengan :

a. Tempat duduk, injakan kaki, dan pegangan untuk yang
    dibelakang
b. Injakan kaki dan pegangan untuk yang dibonceng
c. Tempat untuk barang yang dibonceng
Jawaban : A